1. Definisi Skripsi
Skripsi
adalah suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian yang
membahas masalah dalam bidang ilmu sesuai pada jurusan yang sedang ditempuh
dengan menggunakan kaidah yang berlaku. Skripsi disusun oleh mahasiswa/i di
bawah pengawasan dosen pembimbing untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh gelar sarjana (strata-1).
2. Tujuan Skripsi
2. Tujuan Skripsi
Tugas
penyusunan skripsi dilaksanakan dengan tujuan agar:
a. Mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuh.
b. Mahasiswa mampu melakukan penelitian mulai dari merumuskan masalah, mengolah data, mengumpulkan data, menganalisis, menarik suatu kesimpulan.
c. Membantu mahasiswa menyampaikan, menggunakan, mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh menjadi suatu sistem yang terpadu untuk pengembangan ilmu.
3. Tahapan Penulisan Skripsi
a. Mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuh.
b. Mahasiswa mampu melakukan penelitian mulai dari merumuskan masalah, mengolah data, mengumpulkan data, menganalisis, menarik suatu kesimpulan.
c. Membantu mahasiswa menyampaikan, menggunakan, mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh menjadi suatu sistem yang terpadu untuk pengembangan ilmu.
3. Tahapan Penulisan Skripsi
3.1 Tahap penyusunan rencana penelitian/proposal (prapenelitian)
a.
Memilih
masalah penelitian
Mengawalinya dengan pertanyaan seperti: Apakah
masalah itu ? Apa yang dimaksud masalah
penelitian ?
ü Masalah adalah sesuatu yang belum diketahui atau dipertanyakan. Masalah juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang memerlukan penyelesaian, sangat penting untuk dipecahkan.
ü Masalah penelitian adalah kesenjangan antara yang seharusnya degan kenyataan, atau antara teori dengan kenyataan.
ü “Sesuatu yang dipertanyakan itu dapat dianggap sebagai “masalah” apabila mengundang beberapa kemungkinan (alternative) pemecahan dan jawaban”
ü “Sehingga Latar Belakang Masalah hendaknya berisikan argumen empirik (fenomena), argumen teoritik dan logik untuk memunculkan identifikasi masalah dan judul yang akan diteliti”
Cara Memperoleh Masalah Penelitian : memilih masalah penelitian dapat dilakukan melalui
pengalaman sendiri, informasi dari orang lain, nonton TV, membaca Koran, Majalah dan sebagainya.
penelitian ?
ü Masalah adalah sesuatu yang belum diketahui atau dipertanyakan. Masalah juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang memerlukan penyelesaian, sangat penting untuk dipecahkan.
ü Masalah penelitian adalah kesenjangan antara yang seharusnya degan kenyataan, atau antara teori dengan kenyataan.
ü “Sesuatu yang dipertanyakan itu dapat dianggap sebagai “masalah” apabila mengundang beberapa kemungkinan (alternative) pemecahan dan jawaban”
ü “Sehingga Latar Belakang Masalah hendaknya berisikan argumen empirik (fenomena), argumen teoritik dan logik untuk memunculkan identifikasi masalah dan judul yang akan diteliti”
Cara Memperoleh Masalah Penelitian : memilih masalah penelitian dapat dilakukan melalui
pengalaman sendiri, informasi dari orang lain, nonton TV, membaca Koran, Majalah dan sebagainya.
b. Menentukan
Judul Penelitian
Yang pertama harus
ditetapkan dan diketahui adalah masalahnya apa? Setelah itu baru
tentukan judulnya.
ü Judul penelitian harus relevan dengan masalah yang dipilih.
ü Judul penelitian harus melihat pendekatan penelitian yang dipilih – kualitatif (datanya statemen/pernyataan-pernyataan) atau kuantitatif (datanya berbentuk angka-angka).
ü Judul penelitian pendekatan kualitatif cirinya : satu variabel atau tidak berhubungan antar variabel.
ü Judul penelitian pendekatan kuantitatif cirinya: adanya hubungan antar variabel atau sebab akibat (kausalitas).
tentukan judulnya.
ü Judul penelitian harus relevan dengan masalah yang dipilih.
ü Judul penelitian harus melihat pendekatan penelitian yang dipilih – kualitatif (datanya statemen/pernyataan-pernyataan) atau kuantitatif (datanya berbentuk angka-angka).
ü Judul penelitian pendekatan kualitatif cirinya : satu variabel atau tidak berhubungan antar variabel.
ü Judul penelitian pendekatan kuantitatif cirinya: adanya hubungan antar variabel atau sebab akibat (kausalitas).
c.
Eksplorasi/Pre-Survey
Kegiatan ini dimaksudkan untuk:
ü Untuk mencek kebenaran masalah yang telah dipilih
ü Untuk mengumpulkan data awal sebagai bahan dalam menyusun proposal penelitian.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk:
ü Untuk mencek kebenaran masalah yang telah dipilih
ü Untuk mengumpulkan data awal sebagai bahan dalam menyusun proposal penelitian.
d. Membuat Proposal penelitian
3.2 Tahap pelaksanaan penelitian
3.3 Tahap penyusunan laporan penelitian
4. Sistematika Skripsi
4. Sistematika Skripsi
Secara
umum skripsi terdiri atas tiga bagian, yaitu Bagian Awal, Bagian Isi, dan
bagian Akhir.
A. Bagian Awal
Bagian
awal skripsi terdiri dari:
1.
Halaman Judul (Lampiran)
2.
Halaman Persetujuan dan Pengesahan Skripsi (Lampiran)
3.
Kata Pengantar
4.
Abstrak
5.
Daftar Isi
6.
Daftar Tabel
7.
Daftar Gambar
8.
Daftar Lampiran
B. Bagian Isi
Bagian
isi skripsi terdiri dari:
BAB
I Pendahuluan/pengajuan masalah
1.
Latar belakang masalah
2.
Identifikasi masalah
3.
Pembatasan masalah
4.
Perumusan masalah
5.
Definisi operasional
6.
Tujuan dan manfaat penelitian
BAB
II Landasan Teori dan Hipotesis (jika diperlukan)
1.
Kajian teori
2.
Hasil penelitian yang relevan
3.
Kerangka berpikir
4.
Perumusan hipotesis
BAB
III Metodologi Penelitian
1.
Metode dan desain penelitian
2.
Instrumen penelitian
3.
Sampel penelitian
4.
Teknik analisis data
BAB
IV Hasil Penelitian
1.
Variabel yang diteliti
2.
Deskripsi hasil analisis data
3.
Pengujian hipotesis
4.
Pembahasan hasil pengujian hipotesis
BAB
V Kesimpulan dan Saran
1.
Rangkuman penelitian
2.
Kesimpulan dan implikasinya
3.
Saran-saran
C. Bagian Akhir
Bagian
akhir skripsi terdiri dari:
1.
Daftar Pustaka
2.
Lampiran-lampiran
Keterangan:
BAB I Pendahuluan/pengajuan masalah
1.
Latar belakang masalah
Menjelaskan dasar pemikiran
penulis, mengapa dan bagaimana sampai penulis memilih judul atau tema skripsi. Mengangkat
pernyataan tentang
gejala yang akan diteliti (boleh diangkat dari masalah teoritis maupun
praktis), Argumentasi
akademis tentang masalah yang diteliti, Situasi yang melatarbelakangi masalah, Penelitian
terdahulu yang bersangkut dengan masalah, Menggunakan berpikir deduktif.
Isi Latar Belakang masalah
ü Fenomena
yang terjadi dalam kehidupan, baik hasil pengamatan maupun studi eksplorasi lapangan.
ü Teori,
asumsi atau pendapat ahli yang disusun secara deduktif
ü Kesenjangan
atau masalah-masalah yang dapat diidentifikasi sebagai hasil tinjauan teori,
asumsi dll.
ü Argumen
logis dan objektif pilihan masalah yang layak dijadikan judul penelitian.
ü Teknik
penulisan unsur fenomena dan teori, asumsi atau pendapat dapat dibuat fleksibel.
2.
Identifikasi masalah
Menjelaskan aspek-aspek
masalah yang bisa muncul dari tema atau judul yang telah dipilih. Ajukan saja
permasalaha sebanyak-banyaknya, yang mungkin timbul untuk diteliti.
3.
Pembatasan masalah
Dari sekian banyak
kemungkinan tentukan permasalahan mana yang akan dijadikan inti penelitian.
4. Perumusan masalah
Bagian rumusan masalah
berisi uraian tentang masalah-masalah yang akan dipecahkan melalui penelitian.
ü
Menyatakan dengan jelas yang akan
diteliti.
ü
Relevan dengan indikator variabel penelitian
yang dirumuskan.
ü
Berhubungan dengan suatu persoalan teoritis atau
praktis.
ü
Berorientasi pada teori.
ü
Dinyatakan dalam kalimat tanya: bagaimana, apa,
mengapa dll.
5. Definisi operasional
Menjelaskan
pengukuran-pengukuran dan hasil yang diharapkan dari pengukuran terhadap
variabel yang terkandung dalam pernyataan penelitian.
6. Tujuan dan manfaat penelitian
Tujuan penelitian berisi:
ü
Konsekuensi dari masalah yang akan diteliti.
ü Merujuk
pada hasil penelitian yang akan dicapai.
ü
Tujuan penelitian berhubungan secara fungsional
dengan rumusan masalah, secara sederhana dapat berupa pengulangan secara hampir
persis rumusan masalah.
Manfaat
penelitian berisi:
ü Kegunaan
teoritis/ilmiah (signifikansi akademik) yang bertujuan untuk pengembangan
disiplin ilmu.
ü Kegunaan
praktis/sosial kemanusiaan yang bertujuan untuk pengembangan masyarakat atau
lembaga yang sedang diteliti dan untuk memperbaiki masalah sosial.
ü Merupakan
bentuk harapan-harapan dari hasil penelitian.
BAB II Landasan Teori dan Hipotesis
(jika diperlukan)
1.
Kajian teori
Uraian bagian ini adalah
menjelaskan secara teoretis variabel-variabel penelitian serta hubungan
antarvariabel. Bagian ini memuat konsep-konsep teoretis yang digunakan sebagai
kerangka atau landasan
untuk menjawab masalah penelitian. Pembahasan pada
bagian ini, difokuskan pada literatur-literatur yang
membahas konsep teoretis
yang relevan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.
2.
Hasil penelitian yang relevan
Menjelaskan temuan-temuan
penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian kita.
3.
Kerangka berpikir
Dalam bentuk diagram yang
menjelaskan alur berpikir penelitian kita.
4.
Perumusan hipotesis
Menjelaskan implikasi dari
kerangka berpikir dalam bentuk dugaan sementara / jawaban permasalahan
penelitian.
BAB III Metodologi Penelitian
1.
Metode dan desain penelitian
Metode penelitian yang
digunakan disesuaikan dengan karakteristik masalah penelitian. Contohnya: studi
kasus, survey, eksperimen, eksperimen, kuasi eksperimen, analisis isi, metode
deskriptif,
developmental, korelasional, causal comparative, dan action
research.
2.
Instrumen penelitian
Menjelaskan teknik apa yang
digunakan dalam mengumpulkan data di lapangan, misalnya kuesioner,
observasi, wawancara,
tes, studi dokumentasi dll.
3.
Sampel penelitian
Menjelaskan teknik
penarikan sampel yang digunakan serta bagainmana prosedurnya, berapa banyak
responden yang diteliti. Populasi adalah keseluruhan data yang menjadi
objek penelitian. Sampel adalah
bagian dari populasi. Teknik sampling dalam
penelitian kuantitatif`adalah wajib hukumnya. Sedang untuk
penelitian
kualitatif boleh menggunakan sampel purposif disesuaikan dengan kebutuhan
penelitian.
4.
Teknik analisis data
Menjelaskan cara
menganalisis data. Analisis data disesuaikan dengan pendekatan
penelitian yang
dilakukan. Untuk pendekatan kualitatif menggunakan analisis
data kualitatif yaitu menggunakan analisis daya
nalar. Untuk pendekatan
kuantitatif` menggunakan analisis data kuantitatif yaitu menggunakan
analisis
statistik.
BAB IV Hasil Penelitian
1.
Variabel yang diteliti
Menjelaskan secara singkat
variabel-variabel penelitian, mana variabel bebas dan mana variabel terikat.
2.
Deskripsi hasil analisis data
Menjelaskan hasil-hasil
proses analisis data terhadap variabel yang diteliti. Hasil analisis dinyatakan
dan
dijelaskan misalnya proporsi jawaban responden dalam bentuk persen, nilai
rata-rata, dll. Tabel dan grafik
hasil pengukuran dapat dibuat untuk memudahkan
para pembaca mempelajari temuan penelitian.
3.
Pengujian hipotesis
Menjelaskan hasil
perhitungan analisis data dan membandingkannya dengan kriteria pengujian
hipotesis,
untuk kemudian menarik kesimpulan, apakah hipotesis penelitian
ditolah atau diterima.
4.
Pembahasan hasil
Memberikan argumentasi
teoretis terhadap hasil pengujian hipotesis.
BAB V Kesimpulan dan Saran
1.
Rangkuman penelitian
Menjelaskan secara singkat
permasalahan yang diteliti, hipotesis yang diuji, metodologi penelitian.
2.
Kesimpulan
Memuat rangkuman hasil analisis dan pembahasan
pada bab sebelumnya untuk menjawab masalah
penelitian. Kesimpulan penelitian
dibuatkan rujukan kepada beberapa penelitian sebelumnya, apakah hasil
penelitian tersebut konsisten atau tidak dengan hasil penelitian sebelumnya.
3. Saran-saran
Berisi gagasangagasan atau pemikian atas dasar hasil penelitian,
saran untuk memperbaiki dan
meningkatkan makna suatu variabel dari berbagai
sudut yang berkepentingan dengan variabel
tersebut. Akhiri saran dengan
penelitian lebih lanjut sehubungan dengan hasil penelitian tersebut.
Daftar Pustaka
Mahsun.
2011. Metode Penelitian Bahasa Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers
Sudjana,
Nana. 1988. Tuntunan Penyusunan Karya
Ilmiah: Makalah-Skripsi- Tesis-Disertasi.
Bandung: Sinar Baru.